Jumat, 06 Agustus 2010

desmo racing team

Jakarta, 5 Juli 2010. Siapa nih yang sudah pernah pakai jasa cutting sticker Mas Pikno Portal Cutting Sticker asal Pondok Labu, Jaksel? Banyak orang yang sudah tau kalau hasil karyanya tergolong rapih, dan yang penting harganya sangat terjangkau. Kalau belum kenal tentang sosok yang bernama Pickno, silahkan melihat profilnya di artikel ini.
Mas Pickno, yang memang dikenal sebagai pemilik usaha jasa cutting sticker dengan nama Portal Cutting Sticker sempat ditemui oleh SL.com disalah satu paddock di Sirkuit Sentul hari Minggu 27 Juni lalu. Loh.. memang ada apa sampai-sampai Mas Pickno  harus meninggalkan usahanya dan saat itu lagi berada di Sentul? Apakah ia sedang menonton balapan Petronas Asia Road Racing Championship 2010 putaran ke-tiga?
Setelah disimak, ternyata Mas Pickno saat itu lagi dapat order khusus menutup motor Yamaha R6 milik pembalap Australia, Glenn Allerton (no. 14) yang semula memiliki warna dasar biru, dan perlu mendapat ubahan dengan kelir warna merah putih dan hitam, sekaligus dengan tambahan logo Desmo Corner yang menempel di fairing motor balap tersebut.
Kita ketahui bahwa Desmo Corner adalah sebuah bengkel motor sport kelas moge yang baru saja dibuka di Jl. Lebak Bulus I, Jakarta Selatan. Artikel opening Desmo Corner ada disini.
Kembali pada cerita soal Mas Pickno yang punya rambut panjang, dan pada saat itu ia memang lagi mendapat kepercayaan penuh dari Desmo Corner untuk merubah tampilan motor Yamaha R6 dengan kelir grafis Desmo Corner.
Wouw.. ternyata hasilnya ciamik banget! Tak disangka jika hasilnya sangat menggembirakan, bahkan semula SL.com menyangka kalau motor Glenn Allerton ini adalah Ducati, eh.. ternyata bukan, karena kelir dan grafis motor Yamaha R6 milik Glenn memang mirip dengan Ducati.
Berapa lama waktu yang dihabiskan Mas Piackno menyelesaikan cutting sticker dengan desain rafis Desmo Corner di motor balap Glenn Allerton?
“Aku sampai begadang mas, sampai subuh aku masih berada di Sentul, belum lagi menyipkan buat motor cadangan Yamaha R6 yang masih ada di dalam box itu. Untuk antisipasi saja, kalau motor yang satu bermasalah, maka cutting sticker cadangan Desmo Corner siap ditempel. Walaupun capek, tapi aku senang bisa disini (red=-sirkuit Sentul),” ujar Mas Pickno ketika itu lagi santai sambil mengajak SL.com melihat hasil karyanya nempel di motor Glenn Allerton.
Mas Pickno di Paddock Desmo Corner, Sentul 27/6/10
Pada race pertama kelas SuperSport 600cc Asia Road Racing Championship (ARRC 2010),  Glenn Allerton finish di urutan ke-4. Pembalap nasional Fadli beruntung masih bisa merebut podium ke-tiga. Pada race kedua, posisi Glenn berada diurutan ke-9, dan beruntung pembalap nasional Doni Tata berada di urutan ke-8.
Tapi untuk hasil kelasemen (overall) di kelas SuperSport 600cc hingga putaran ke-tiga di Sentul, nama Glenn Allerton berada di posisi ke-dua dengan nilai 81. Sedangkan yang pertama dipimpin oleh pembalap Thailand, Decha Kraisart dengan nilai 88.
Wah.. bisa jadi Mass Pickno bakal “go international” karena karyanya sudah dipercaya oleh pembalap asing, malah disini adalah pembalap Australia. Nah, bisa jadi Mas Pickno bakal keliling dunia menemani Glenn Allerton, atau dapat order dari tim balap asing yang lainnya.
Acara opening bengkel Desmo Corner kemarin (Minggu 4/7/10), sebenarnya SL.com ingin menjumpai sosok Mas Pickno, namun sayang yang bersangkutan tidak hadir. Masalahnya tampilan bengkel Desmo Corner sarat dengan permainan sticker yang membuat bengkel dan motor display Ducati menjadi sangat menarik dan keren.
Nah, pertanyaan-nya disini apakah sosok Mas Pickno memang ikut serta menggarap desain dan grafis bengkel Desmo Corner dengan permainan sticker? Entahlah.. sejauh ini SL.com belum mendapat jawaban pasti atau konfirmasi yang akurat. Eniwei, yang pasti nama Mas Pickno kini semakin terkenal dan order pun semakin melimpah.
Ibarat air yang dituang dan mengalir kedalam gelas, dan Mas Pickno hanya bisa mencicipi air yang masuk kedalam gelas, sedangkan air yang melimpah keluar atau sudah tidak bisa ditampung lagi, memang dipasrahkan saja (pepatah ini disebutkan oleh Mas Pickno sendiri kepada SL.com).
Selamat dan sukses buat Mas Pickno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar